Cara Menghitung R Hitung dan R Tabel dengan SPSS (2024)

Halo Sobat TeknoBgt! Pada artikel kali ini, kita akan membahas tentang cara menghitung R hitung dan R tabel dengan menggunakan program SPSS. R hitung dan R tabel ini merupakan dua konsep yang penting dalam statistik, terutama dalam analisis korelasi. Dengan mengetahui cara menghitung R hitung dan R tabel, kamu dapat memahami lebih dalam tentang hubungan antara dua variabel dalam penelitianmu. Yuk simak penjelasan lengkapnya!

Daftar Isi tampilkan

Pendahuluan

Pertama-tama, kita perlu memahami apa itu R hitung dan R tabel. R hitung merupakan hasil perhitungan korelasi antara dua variabel secara empiris, sedangkan R tabel adalah nilai korelasi yang diharapkan jika tidak ada hubungan antara dua variabel. Dalam analisis korelasi, kita ingin mengetahui apakah ada hubungan antara dua variabel atau tidak. Untuk itu, kita membandingkan nilai R hitung dengan R tabel. Jika R hitung lebih besar dari R tabel, berarti ada hubungan antara dua variabel. Sebaliknya, jika R hitung lebih kecil dari R tabel, maka tidak ada hubungan antara dua variabel.

Cara Menghitung R Hitung dengan SPSS

Untuk menghitung R hitung menggunakan SPSS, kamu harus mengikuti beberapa langkah berikut:

Langkah 1: Buka Data pada SPSS

Pertama-tama, buka file data pada SPSS yang ingin kamu analisis korelasinya. Pastikan bahwa data yang sudah diinput ke dalam program SPSS benar dan sesuai dengan format yang sudah ditentukan.

Langkah 2: Pilih Menu Correlations pada SPSS

Setelah data terbuka pada SPSS, pilih menu Analyze, lalu Correlations. Kemudian, pilih variabel yang ingin kamu analisis korelasinya.

Langkah 3: Tentukan Jenis Korelasi

Pada bagian Correlations, pilih jenis korelasi yang ingin kamu hitung. Ada beberapa jenis korelasi yang dapat dipilih, seperti Pearson, Spearman, dan Kendall.

Langkah 4: Tentukan Output pada SPSS

Pada bagian Output Options, kamu dapat memilih output yang ingin ditampilkan pada hasil analisis korelasi. Pilihlah output yang sesuai dengan kebutuhanmu.

Langkah 5: Analisis Hasil pada SPSS

Setelah semua langkah selesai, SPSS akan menampilkan hasil analisis korelasi antara dua variabel yang kamu pilih. Perhatikan nilai R hitung pada tabel output tersebut. Jika nilai R hitung lebih besar dari R tabel, maka ada hubungan antara dua variabel.

Cara Menghitung R Tabel dengan SPSS

Nah, setelah kamu sudah mengetahui cara menghitung R hitung menggunakan SPSS, sekarang waktunya untuk belajar menghitung R tabel. Berikut ini adalah langkah-langkah untuk menghitung R tabel menggunakan SPSS:

Langkah 1: Hitung Nilai r

Sebelum menghitung R tabel, kamu harus terlebih dahulu menghitung nilai r. Nilai r dapat dihitung dengan rumus berikut:

Rumus Perhitungan Nilai r
r = (nΣxy – ΣxΣy) / √[(nΣx² – (Σx)²)(nΣy² – (Σy)²)]

Di mana:

  • r = nilai korelasi
  • n = jumlah data
  • x = nilai variabel x
  • y = nilai variabel y

Langkah 2: Hitung Nilai R Tabel

Setelah nilai r ditemukan, selanjutnya kamu dapat menghitung nilai R tabel dengan rumus berikut:

Rumus Perhitungan Nilai R Tabel
R tabel = (1 – r²) / (n – 2)

Di mana:

  • R tabel = nilai korelasi yang diharapkan jika tidak ada hubungan antara dua variabel
  • r = nilai korelasi
  • n = jumlah data

Langkah 3: Analisis Hasil

Setelah kamu mengetahui nilai R tabel, bandingkanlah dengan nilai R hitung pada output analisis korelasi yang telah kamu lakukan pada SPSS. Jika nilai R hitung lebih besar dari R tabel, maka ada hubungan antara dua variabel. Sebaliknya, jika R hitung lebih kecil dari R tabel, maka tidak ada hubungan antara dua variabel.

FAQ

1. Apa itu R hitung?

R hitung adalah hasil perhitungan korelasi antara dua variabel secara empiris.

2. Apa itu R tabel?

R tabel adalah nilai korelasi yang diharapkan jika tidak ada hubungan antara dua variabel.

3. Bagaimana cara menghitung R hitung dengan SPSS?

Untuk menghitung R hitung dengan SPSS, kamu perlu membuka data pada SPSS, memilih menu Correlations, dan tentukan jenis korelasi yang ingin kamu hitung. Setelah itu, analisis hasilnya pada output yang ditampilkan oleh SPSS.

4. Bagaimana cara menghitung R tabel dengan SPSS?

Untuk menghitung R tabel dengan SPSS, kamu perlu menghitung nilai r terlebih dahulu dengan menggunakan rumus yang sudah dijelaskan. Kemudian, hitunglah nilai R tabel dengan menggunakan rumus yang sudah dijelaskan juga. Bandingkanlah nilai R hitung dengan R tabel untuk menentukan apakah ada hubungan antara dua variabel atau tidak.

5. Apa yang harus dilakukan jika R hitung lebih besar dari R tabel?

Jika R hitung lebih besar dari R tabel, maka ada hubungan antara dua variabel.

6. Apa yang harus dilakukan jika R hitung lebih kecil dari R tabel?

Jika R hitung lebih kecil dari R tabel, maka tidak ada hubungan antara dua variabel.

7. Apa yang harus dilakukan jika nilai korelasi tidak signifikan?

Jika nilai korelasi tidak signifikan, artinya tidak ada hubungan yang signifikan antara dua variabel.

Kesimpulan

Demikianlah penjelasan mengenai cara menghitung R hitung dan R tabel dengan menggunakan program SPSS. Dengan mengetahui cara menghitung R hitung dan R tabel, kamu dapat memahami lebih dalam tentang hubungan antara dua variabel dalam penelitianmu. Jadi, jangan ragu untuk mencoba sendiri dan analisis korelasimu dengan SPSS. Semoga bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya!

Cara Menghitung R Hitung dan R Tabel dengan SPSS

Cara Menghitung R Hitung dan R Tabel dengan SPSS (2024)

FAQs

Bagaimana cara membaca r tabel? ›

Cara membaca R tabel adalah dengan melihat pada probabilitas tertentu, dimana yang biasa digunakan adalah nilai 0,05.

R hitung itu yang mana? ›

Nilai r hitung adalah nilai-nilai yang berada dalam kolom ”corrected item total correlation”.

Tabel r digunakan untuk apa? ›

R Tabel adalah tabel berisi angka yang digunakan untuk menguji berbagai kemungkinan hasil validitas data penelitian.

Apa yang terjadi jika r hitung lebih kecil dari r tabel? ›

Jika hasil perhitungan dari masing-masing variabel menghailkan r hasil lebih besar daripada r tabel maka dapat dikatakan data yang didapat valid, sedangkan bila hasil r lebih kecil daripada r tabel maka data yang didapat tidak valid.

Apa itu R dalam korelasi? ›

Koefisien korelasi adalah ukuran spesifik yang mengukur kekuatan hubungan linier antara dua variabel dalam analisis korelasi. Koefisien inilah yang kita simbolkan dengan r dalam laporan korelasi.

Bagaimana jika nilai r hitung negatif? ›

2) Apabila r hitung negatif, serta nilai r hitung < r tabel, maka data tersebut tidak valid.

Cronbach Alpha 0 6 menurut siapa? ›

3.6.3.

Pengujian reliabilitas instrumen dilakukan dengan menggunakan Cronbach Alpha. Definisi menurut Sugiyono (2017:130), menyatakan bahwa sejauh mana instrumen penelitian dikatakan reliabel jika nilai Cronbach Alpha Page 9 sebesar 0,6 atau lebih. Dalam penelitian ini memilih 0,6 sebagai koefisien reliabilitas.

Berapa nilai validitas dikatakan valid? ›

Jika nilai validitas setiap jawaban yang didapatkan ketika memberikan daftar pertanyaan nilainya lebih besar dari 0,3 maka item pertanyaan tersebut dapat dikatakan valid (Sugiyono, 2016). Uji coba validitas instrumen pada penelitian ini dilakukan dengan analisis Product Moment Pearson.

Apakah uji validitas harus 30 responden? ›

3.7.1 Uji Validitas

Instrumen yang valid merupakan ketepatan untuk mengukur sesuatu yang akan diukur (Sugiyono, 2019: 175). Penelitian ini menggunakan diuji dengan validitas konstruksi. Uji coba instrumen dilakukan paling sedikit kepada 30 responden (Sugiyono, 2019 : 188).

Apa bedanya R dan RStudio? ›

Bahasa R menjalankan komputasi, seperti mesin, sedangkan antarmuka RStudio membuatnya lebih mudah untuk memahami dan menggunakan "mesin", R. Kami akan menggunakan RStudio untuk semua analisis R kami karena tidak hanya memberi kami akses ke mesin, tetapi juga fitur interaktif yang memungkinkan kita menggunakan R dengan ...

Apa itu R dalam pemrograman? ›

R (juga dikenal sebagai GNU S) adalah bahasa pemrograman dan perangkat lunak untuk analisis statistika dan grafik. R dibuat oleh Ross Ihaka dan Robert Gentleman di Universitas Auckland, Selandia Baru, dan kini dikembangkan oleh R Development Core Team, di mana Chambers merupakan anggotanya.

Uji R digunakan untuk apa? ›

3.6.3.1 Uji Koefisien Korelasi (R)

Uji koefisien korelasi digunakan untuk mengukur seberapa besar hubungan linier variabel bebas yang diteliti terhadap variabel terikat. (Kuncoro 2013:240) Koefisien korelasi (R) memiliki nilai antara -1.00 hingga +1.00 .

Apa yang dimaksud dengan Cronbach Alpha? ›

Alfa Cronbach adalah ukuran konsistensi internal, yaitu seberapa erat keterkaitan sekumpulan item sebagai suatu kelompok.

Kenapa harus menggunakan adjusted R square? ›

Keuntungan dari Adjusted R-squared adalah memberikan penalti terhadap penyertaan variabel yang tidak perlu. Artinya, semakin banyak prediktor yang ditambahkan ke model, nilai Adjusted R-squared hanya akan meningkat jika variabel baru meningkatkan performa model secara signifikan.

Bagaimana cara membaca tabel? ›

Sebuah tabel dapat dibaca dari kiri ke kanan atau dari atas ke bawah. Jika Anda membaca tabel melintasi baris, Anda membaca informasinya dari kiri ke kanan.

Apa arti R pada tabel model summary? ›

Model Summary, disini bisa diperoleh informasi tentang besarnya pengaruh dari seluruh variabel independen terhadap variabel dependen. Pengaruh tersebut disimbolkan dengan R (korelasi).

Apa itu r2 pada grafik? ›

R-squared adalah persentase variasi variabel terikat yang dijelaskan oleh model linier. 0% mewakili model yang tidak menjelaskan variasi apa pun dalam variabel respons di sekitar meannya.

Top Articles
Latest Posts
Article information

Author: Greg Kuvalis

Last Updated:

Views: 6563

Rating: 4.4 / 5 (75 voted)

Reviews: 90% of readers found this page helpful

Author information

Name: Greg Kuvalis

Birthday: 1996-12-20

Address: 53157 Trantow Inlet, Townemouth, FL 92564-0267

Phone: +68218650356656

Job: IT Representative

Hobby: Knitting, Amateur radio, Skiing, Running, Mountain biking, Slacklining, Electronics

Introduction: My name is Greg Kuvalis, I am a witty, spotless, beautiful, charming, delightful, thankful, beautiful person who loves writing and wants to share my knowledge and understanding with you.